Aku duduk di belakang rumah, menyender di anak tangga... di rumah tiadak ada siapa-siapa, kedua orang tuaku sedang mengunjungi cucunya. Langit hitam pekat, cahaya-cahaya kecil bertaburan di setiap sisi angkasa, kuajungkan jari jemari keatas langit mencoba menyatukan cahaya demi cahaya menjadi bentuk yang kuinginkan. Kata orang langit adalah bukti bahwa ada tempat untuk kita berharap dan memohon… langit bisa memberikan tanpa kita duga, malam ini aku ingin sekali langit menjatuhkan cahaya di pikiranku.
Langit terang karena cahaya bintang, sayangnya tak ada bulan. Jari tengah dan telunjuku mengapit rokok, kumasukan ke bibir lalu Kuhisap dalam-dalam, baunya membuat pening, sebenarnya sudah berhenti dari aktivitas menghisap nekotin, tapi kali ini kulakukan lagi, hanya untuk beberapa batang saja, tidak rutin kok... kadang rokok adalah pelarian dari kegelisahan... hidungku menghembuskan asap itu sukses mengepul didepan mukaka... mataku agak perih. Meskipun kata orang rokok adalah biang masalah dan pemicu reaksi penyakit dalam tubuh, itu benar... tapi kadang orang mebutuhkan rokok untuk berbagi perasaan yang tak mampu di bagi pada siapapun, rokok itu racun hu`uh sepakat!!! soalnya jelas-jelas di sisi bungkus rokok tertulis besar "MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANGKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN"
Dan zat pada rokok yang paling berbahaya ialah Tar, Nikotin dan Karbon Monoksida. di dalam Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan mengakibatkan pemicu kanker atau yang disebut dengan karsinogen... dan zat-zat mengerikan lainnya
Organisasi kesehatan sedunia (WHO) memberikan peringatan dalam dekade 2020-2030 tembakau akan membunuh 10 juta orang per tahun, 70% di antaranya terjadi di negara-negara berkembang, alamak ngeri kali...
Melalui resolusi tahun 1983, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tanggal 31 Mei sebagai Hari Bebas Tembakau Sedunia setiap tahun, tuh kan bener? emang kitanya aja yang badung... ckckckckck (nunjukin diri sendiri)
tapi sayangnya sebagaian besar orang Indonesia sahabat akrab rokok... meskipun sekarang aku tidak sedekat dulu, tapi pada waktu-waktu tertentu aku membutuhkanya, tipe orang sepertiku kadang sulit mendapatkan sahabat berbagi, jadi memendam dan menghisap rokok adalah jalan keluarnya, meskipun memasukan rokok kemulutku malah menambah kegelisahan, tapi setidaknya rokok rela menjadi abu diantara delema hati... banyak orang mati karena rokok, itu benar lagi... tapi, banyak juga orang hidup karena rokok :P hihihih pembelaan menyedihkan... sebagai seorang wanita, aku tidak merokok pada sembarang tempat... soalnya dulu pernah aku ngerokok didepan umum, ada ibu-ibu mandangnya gimanaaaaaa? dia ngibas-ngibas tanganya kemuka sambil mukanya agak mencibir... hufs:(
dan malam ini aku hanya menghabiskan satu batang rokok saja...
Oke... tengkyuuuuuu smoke :P
0 komentar:
Posting Komentar