Bis kota yang membawaku melaju pelan diantara kemacetan kota Palembang. Hujan terus mengguyur bumi, lampu-lampu kota menerangi jalan persis seperti cahaya kunang-kunang. Klakson berbagai kendaraan saling bersahutan… suara-suara gemuruh menggema di dalam bis, aku duduk di kursi paling sudut… dibalik kaca bis yang terjebak kemacetan, mataku memandangi butiran hujan jatuh di daun-daun kecil akasaia yang tumbuh di pinggir jalan…
membawa kerinduan di hati…
kerinduan halus…
aku tau pasti rasa rindu itu untuk siapa
Bis masih belum juga beranjak, hujan mulai mereda menyisahkan gerimis halus, kurapatkan jaget hitam agar menutupi seluruh tubuhku mulai mengigil kedinginan. Aku menyandarkan kepalaku di jok bis, melepas kelelahan fisik…