Kuceritakan pada malam...
Kutangisi setiap kesendrian bernaung malam
kugapai hujan yang tak tersntuh raga...
Kembali sepi bertuankan hatiku
bertemankan gemuruh butiran hujan menutup tirai malam
berada diantara tatapan yg tak jua mampu di pahami batin yg lelah dan raga tersungkur di selimut remang
sendri di sesali hati
sepi terbntak oleh suara lida yg kelu...
Aku dan hujan...
Adakah yg mampu mengusik kesendrian yg seolah jadi kutukan batin...
Jika kau tau...
Bahwa hati kini tidak cukup mengrti...
Aku butuh pengusir kesendrian dan sendri...
Terlelaplah duhai mata
esok mungkin kau akan temukan terang mentri yg akan menaburkan setiap cahaya di jiwa
-ketika hati merasa sendri-
Kutangisi setiap kesendrian bernaung malam
kugapai hujan yang tak tersntuh raga...
Kembali sepi bertuankan hatiku
bertemankan gemuruh butiran hujan menutup tirai malam
berada diantara tatapan yg tak jua mampu di pahami batin yg lelah dan raga tersungkur di selimut remang
sendri di sesali hati
sepi terbntak oleh suara lida yg kelu...
Aku dan hujan...
Adakah yg mampu mengusik kesendrian yg seolah jadi kutukan batin...
Jika kau tau...
Bahwa hati kini tidak cukup mengrti...
Aku butuh pengusir kesendrian dan sendri...
Terlelaplah duhai mata
esok mungkin kau akan temukan terang mentri yg akan menaburkan setiap cahaya di jiwa
-ketika hati merasa sendri-