Translate

Jumat


Minggu kemaren aku bersama temenya pacar nongkorng di BKB, ada besi pembatas panjang di dekat parkiran di tempat itulah para kaum lesbian duduk berjajar. Kebanyakan mereka adalah ABG dan berusia 23, di pinggiran Musi itulah setiap Sabtu dan Minggu mereka menampakan diri... tipe-tipe orang sumatralah kalo mereka kumpul "nyeplos", lari sana-lari sini...ngakak sana ngakak sini, sepertinya mereka sangat bahagia dengan jati diri mereka sebagai lesbian, tanpa beban, contohnya adalah ketika mereka berteriak-teriak gini




"anak koleb!"

"woi belok"
nyut... nyut... PD gila, aku aja gak berani nyebutin kata-kata itu wah...cacam...  membuatku salut adalah tampilan-tampilan para buchie itu, entah mereka tergolong ke mana... transeksual, trangender atau lesbian pure sepertiku:P mereka seperti burung...terbang dengan sayap kebuchian tanpa ada rasa takut tentang jati diri  sebagai lesbian... kebebasan mereka miliki ketika ada diantara mereka, seperti kata pepatah domba berani kalo rombongan coba sendri lemah dan lebih cepat di mangsa

tapi... ada juga dari mereka  ABG lari dari rumah demi hidup bersama pasangan mereka... demi sebuah kepuasan batin mungkin... semahal itukah harga dari pengorbanan cinta atau sekedar kebebasan hidup yang mereka cari? jadi ingat tiga tahun lalu ketika aku memutuskan tinggal dengan seorang perempuan, akhirnya hal itu hanya terjadi dua bula selanjutnya kami mengambil jalan masing-masing, nah loh... hahahha

Kalo soal prsaudaraan bolehlah... mereka saling membantu satu sama lain, jika ada temen   belum bekerja mereka menampungnya, fem menempatkan para buchie untuk mencari nafkah dan fem mencoba berbakti pada sang B, meskipun ada kalanya fem juga bekerja....

Buchie Palembang itu adalah pekerja keras, tidak sedikit dari mereka menjadi kuli batako, kayu bahkan kuli bangunan, demi bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan pasangan mereka....

Nah untuk hiburan... mereka sering becubel di Benteng Kuto... atau di resto-resto Kambang Iwak...





23.29.00   Posted by Unknown in , , with No comments

0 komentar:

Posting Komentar

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search