Translate

  • Pengantinku

    Kamar pengantin ditutup rapat. Ada dua perempuan di dalamnya, aku memakai baju gamis biru dan dia mengenakan baju pengantin ala Jawa. Kupeluk, ia tertegun sesaat, lalu melepaskan jari-jemariku. Ia menunduk mebiarkan aku mengecup keningnya..
    mempelai laki-laki menantinya di pintu, melemparkan senyum lebar. Aku mulai melapas gandengan tangan kami, kuserahkan tangan kekasihku. - jejakcintapelangi.blogspot.com...

  • Mantan, sahabatku

    Aku sms seorang wanita telah bersuami, pacar pertamaku... dia masih ramah seperti dulu, cara kami berkomunikasi tidak menempatkan diri sebagai mantan kekasih, jika itu terjadi kurasa pertengkaran akan melingkari silaturahmi ini.
    Hanya tentang cara dua wanita sedang berkomunikasi saja, membicarakan hal-hal berbau kewanitaan - http://jejakcintapelangi.blogspot.com/...

  • Vagina dan ikatan cinta

    Ketika langkah-langkah kecilku... mulai menyadari jika Vaginaku hanya hiasan belaka... kurasa? tak ada nikmat disana, kecuali aku menyaksikan Vagina lain... Cairan keluar dari Vagina menciptakan petir-petir halus dihati, kemudian... bersatu dalam cairan memabukan.... nafsu atau cinta? kurasa keduanya... ketika aku lebih menikmati Vagina dari pada Penis... .
    Kurasa Vagina, hal paling indah dimiliki wanita.... si busuk yang di butuhkan!!! keindahan payudara bagi wanita tetap kalah dengan Vagina...

Sabtu

Jam 11 malam aku dapat sms "Inalillahi telah pulang ke Rahmatulah.... si Fulan, semoga Amal ibadaNya di terima Allah"

Sumpah!!! aku kaget banget, langsung aja ngucu air mata(beneran tuh, gak boong)... pas di tlp or di sms gak di respon sama yang ngasih berita... usut-punya usut saudara-saudara!!! dia cuma ngibul doang... emang enak dikerjain pakek acara pulang ke Rahmatullah, dosa tau gak!

Astajim! Sebenernya pas tau kebeneran dari berita HOAX itu aku malah kayak orang bego` jujur aja meski ada kemarahan dalam hati aku tetep lega... denger beritanya aja dah nyesek, apalagi kalo dia mati beneran. Aku memahami kegilaan simantan menghadapi perpisahan kami. Seharusnya dia dah move on... kami berpisah udah 4 bulan lebih, ih... yah weis lah... penting acara kematianya cuma boongan, untung temenku cepet ngasih tau kalo dia baik-baik saja... 

sukoooorr Alhamdulillah... 
11.16.00   Posted by Unknown in , with 2 comments
Read More

Kamis



Dua hari lalu aku pulang ke kampung halaman. Di Bis, aku duduk berdapingan dengan perempuan muda yang mengenakan jilbab rapi

"pulang kemana?" ia membuka pemibacaraan. Sepertinya dia tergolong wanita ramah, lumayanlah ada teman ngbrol selama perjalanan 3 jam kedepan

"ke Beteng..." kataku, sambil menurunkan tas ranselku ke bawah bangku

"deketan. Aku sebelum Benteng... puasa?" ia mengeluarkan sebotol air meneral dan meneguknya

"puasa..." jawabku
03.54.00   Posted by Unknown in , , , with 3 comments
Read More

Minggu



Pagi ini, telingaku terasa panas menedngar omelan ibu

aku memtuskan untuk melangkah pergi sejenak dari kediaman keluargaku,mengkikis semua kebosananku. Tujuanku adalah tempat teman lama...

Kebtulan kediamanya tepat menghadap bukit dan sungai kecil mengalir jernih... Di konsep seprti vila... Tempat itu selalu jadi sasaranku untuk menumpahkan semua gelisah hati, tidak membutuhkan waktu lama untuk sampai di tempat itu, apalagi jika ditempuh dengan sepeda motor


di tempat ini aku berdiri. Gemercik air terdengar jelas di telinga, senandung daun-daun digoyangkan angin menjadi nyanyian paling indah kudengar...

Sunyi...  hanya semponi alam

aku membentangkan kedua tangan, seakan memeluk angin menyapu anak rambutku

angin terus mengtariku lembut,seakan malu untuk mencumbuku...

Aku mulai merasakan kehadrin sesorang... Memeluk tubuhku dari belakang... Ah, kerinduan ini tak bertepi walau kau entah di mana...

00.23.00   Posted by Unknown in , with 6 comments
Read More
Awalnya cuaca cerah. Aku merebahkan tubuhku di teras kediaman Rida. Kedua bola mataku menantang gelombng putih di angkasa... Corak biru langit memanjakan tatapanku... 
Alam membetang perkasa. Rida menghampiri tubuhku yang tergeletak di sofa panjang berbantalkan kedua lenganku...

"nampaknya kau begtu terkesan dengan bukit itu?" ia duduk tepat di ujung kakiku...

"iya... Saat seprti ini adalah kesenangan bagiku..." jawabku datar,tanpa mengalihkan pandanganku dari atap bumi...

"bagaimana jika kita lebih mendekati tempat itu" demi mendengar tawaranya sontan aku berdiri...

"ayo! Tunggu apa lagi. Kita pergi sekarang"

kami menyuri tanah terjal. Rasa sakit di kakiku tak kuhiraukan lagi...walapun berdeyut, sakit...
00.10.00   Posted by Unknown in , with No comments
Read More

Sabtu

Sudah lama aku tidak berkunjung...
Kini... padang rindu ditumbuhi ilalang serta rerumputan liar di setiap sudut mata memandang. Dibawa gelapnya malam... dulu di sana ada dua sosok berdiri memandangi langit, menebar cinta pada setiap pijaran cahaya bintang dan dinginya angin padang rindu...
Hanya beberapa bintang berkedip cemburu pada dua orang yang memadu kasih...

Hingga,... padang itu terlihat sunyi. Yang terdengar kini hanya gemercik kosong angin, dan siulan alam cinta menggoyangkan padang rindu yang tiada berpenghuni lagi... Menghadirkan kesepian pada sang pemilik hati. 

Mungkin, tempat ini akan cepat tergelincir waktu hingga musna, namun dia masih sesekali mendatangi pandang rindu, meluangkan waktu untuk hati menghadirkan rindu yang menyirnakan sebuah cahaya rindu dia tetap berdiri di tempat yang sama, memandangi bintang perna ada untuknya dulu...
23.57.00   Posted by Unknown in , with No comments
Read More

Jumat

Ramadhan dah dateng lagi cyin... itu artinya "puasa marah". Dua hari lalu, pada saat sidang kapan puasa, se isi rumah lagi melototin tv berharap jika puasa jatuh hari Jumaat, padahal yah? gak mungkin lagi wong sidang  aja terus berlanjut ampe jam 9 malem, CAPEK DEH... entah apa-apa yang di bahasnya, Yo Olloh, gak mudeng lagi dengerin tuh sidang Hisbat(benar gak ya?) intinya gini nei "susah nerima perbedaan" maksa BANGET, ujung-ujungnya hari Sabtu juga, sama kayak tahun kemaren untuk lebaran aja harus nunggu para pembesar berdebat di TV...huh, ujung-ujungnya banyak juga gak puasa...

"aduh gak jadi deh lebaran besok... gak apa-apa ding, tapi puasa aku juga gak jadi sehari" hahahahha.... lebarannya diundur, tapi puasanya juga di potong sehari...

Nah, salah satu bikin Ramadhan gak asik... selain dengerin keputusan pemerintah, adalah petasan kalo bahasa Palembang Percon, tau kan? yang suka meledak-meledak gitu...

Seminggu menjelang Ramadhan sebenernya dah denger bunyi-bunyi bikin darah naik semangkok kekepala, biasaaaaaa...

lewat di tengah jalan.... entum...entum...entum...
lewat depan Masjid.... entum... entum... entum...
Masih aja sabar....

Lewat pasar... duar... duar... duar...
Tetep... sabar...
lewat depan kantor polisi.... tuit...tuit duar...
Lewat markas beremop... duaaarrrrrrrrrr duarrrr....

"hei! nei jalan milik nenek moyang loe ape!?" WEIH....
15.48.00   Posted by Unknown in , , with No comments
Read More

Rabu

Sore tlah menutup tirai siang. Di kamar mandi  dendang halus terdengar samar, mengikuti alun alam yang mulai menyapa senyap, tawa kecil dan gemercik air di tepuk-tepuk... seorang prempuan mudah tengah memandikan bayinya. Memakaikan celana, mengenakan bedak dan baby oil, lalu menyuapi makan, bahkan menyusui... setiap malam Wita mendekap bayinya erat. Sesekali sang bayi merengek dan mendekapkan kepalanya di pelukan prempuan muda itu, penuh kasih Wita mendekap dan membelai rambut bayi tercintanya. Jari-jemari sang bayi menggapai leher Wita... ia membiarkan ulah nakal mahluk itu. Desah... desah kecil Wita larut dalam malam... bergumpal bersama angin, dan di samarkan oleh dinginya malam.


Pagi menjelang... 
Langit tidak berpelangi, daun-daun mawar di jatuhi embun pagi. Tubuh Wita masih tergolek, sinar pagi menyapanya ramah, ia masih enggan bangun. Tubuhnya tak terbungkus piyama yang ia pakai tadi malam, hanya selimut tipis  membalut pinggang ke lututunya. Kecupan hangat membuka satu matanya...


"sayang bangun. Aku sudah menyiapkan sarapan pagimu. Aku berangkat kerja dulu... love you" Ia menyisahkan basah di pipi, menutup seluruh tubuh Wita dengan selimut. Berlalu, meninggalkan bunyi sepatu di lantai kramik rumah mereka.

09.47.00   Posted by Unknown in , , with No comments
Read More

Jumat

Satu sisi aku mengerti alasan Melati berpaling dari pasangan yang tlah 5 tahun bersamanya, sisi lain aku tidak memahami jika menyelingkuhi adalah sebuah "balasan"
"gimane gue gak selingkuh, dia gak jaga perasaan gue, sombong angkuh....ih amit-amit" 

lah, bukanya dia sudah terbiasa? apakah kurang 5 tahun memaklumi sifat pasangan, atau jangan-jangan tidak ada kepuasan dalam hal lain? pasangan Melati adalah sosok pekerja keras dan ulet, soal keuangan tidak jadi soal menurutku, ini cerita yang aku denger sih... kalo pasangannya itu rela ngeluarkan uang sekian merah untuk membiyayai salon Melati...dari sini saja bisa terukur... apakah karena dia kasar? hmmm... katanya juga sih... iya, capek menghadapi sifat pasangan arogan tak tau diri itu...
22.05.00   Posted by Unknown in , with 2 comments
Read More
Malam tlah larut, aku masih di depan laptop, kerongkonganku terasa kering, aku segra turun kelantai dasar menuju dapur. Detak jam mengusir kesunyian rumah... kuambil segelas air... malam-malam sepi adalah peluang fikiran untuk mengingat wanita pernah bersamaku di rumah ini... aku tersenyum, beberapa saat aku masih berdiri disisi dapur sambil memelintir sisi gelas... padahal dua hari lalu, aku sangat jengkel padanya karena terror yang dia buat pasca kami putus, tapi ternyata rumah ini mengharuskan aku memaafkan wanita itu...

Sudah lama sekali rasanya tidak masuk dapur untuk memasak, kecuali membuat kopi dan susu coklat. Di dapur ini, setiap pagi ia menciptakan sarapan lezat untuk seisi rumah, ia mengenakan daster, rambut panjangnya di ikat ke atas... husf... aku selalu bersemangat untuk makan... jika kukatakan "aku diet" setelah disuguhi masakanya, maka lahaplah

Ibuku bilang... jika istri pintar memasak suami akan betah dirumah, setidaknya tidak jajan diluaran... yah itu benar...dari jari-jari para wanita hebat itulah bentuk pujian cinta tercipta, lewat masakan-masakan dan kreasi rasa di lidah mereka memuji pasangan. Apalagi makan dari tanganya, dunia seperti terbalik untuk orang lain dan tetap untuk kita berdua... selain ranjang tempat paling nyaman untuk dua insan jatuh cinta adalah dapur... di sana ada kepulan rasa pedas dipadu manis dan asin, mengapa masakan wanita itu begitu sedap? karena ketulusan dan cinta kasih itulah bumbu utama mereka... 

yah, setelah dia pergi... entah kapan terakhir makan begitu nikmat... tak ada dia didapur mempengaruhi pola makanku, aku jarang makan dirumah... seminggu setelah dia pergi bahkan aku hanya makan sesendok sehari, mengakibatkan berat tubuhku turun....

Terlepas apapun dia lakukan... dia adalah wanita yang pernah hidup dengaku...menjaga dan memasak untuku penuh cinta kasih.....


09.31.00   Posted by Unknown in , , , with No comments
Read More

Minggu



Sean dan Regina
Malam tadi aku menyeduh kopi lebih banyak dari biasanya 3 gelas... mual-mual nei perut, itu supaya tetap melek nonton petarungan Sean Vs Regina dipentas Indonesia Idol 2012, sekitar jam 9 malam sebenernya mata udah merem melek kayak ayam mau betelur, setelah di hantam sama kopi hitam "jegeeeerrrr" ampe 4 pagi hahahah

Siapapun akan setuju "Regina memang pantas menjadi the winner, kualitas suara dan perjuangan membawa dia menjadi ratu malam tadi" aku sempat nangis juga seh, ketika ia di daulat sebagai The next Idol 2012, Ahmad Dhani pernah mempertanyakan soal umur, saat Regina mengikuti Audisi, sebelum akhirnya si jenggot kepang itu kagum akan perjuangan Regina atas pencapainnya sekarang... nah dia matang brow sis...makin tua kelapa makin kentel santannya, tuh contoh nyata si Regina...

perjuangan wanita ini mengikuti  audisi Indonesia idol dimulai dari tahun 2004, sayang keberuntungan belum memihak, waktu itu kegagalan selalu menghampiri Regini, tapi nampaknya  tidak menjadikan dia berhenti sampai disana.... terus mencoba dan melatih kualitas suara, sebelum bekerja di perusahaan properti ia juga menyanyi di  cafe... hingga akhirnya tahun 2012 dia muncul tanpa cela di panggung Indonesia Idol, tak satupun orang meragukan betapaaaaaa unik nada-nada keluar dari bibirnya, aku aja merinding tiap kali denger suara emas Regina... setara sama Diva luar negri cyin... Sering kali para juri berdiri memberikan penghargaan atas suara emas sang calon Diva Indonesia ini...
05.29.00   Posted by Unknown in with No comments
Read More

Sabtu

Aku sms seorang wanita telah bersuami, pacar pertamaku... dia masih ramah seperti dulu, cara kami berkomunikasi tidak menempatkan diri sebagai mantan kekasih, jika itu terjadi kurasa pertengkaran akan melingkari silaturahmi ini. 

Hanya tentang cara dua wanita sedang berkomunikasi saja, membicarakan hal-hal berbau kewanitaan...

Setelah beberapa kali saling balas sms, tidak puas dia menelpon

"sekarang aku hamil tua..." ceritanya antusias

"ohya? bagus... sukses untuk kelahiranya"

"makasih yah. Sekarang agak repot, belum lagi si Galang sekarang dah mulai masuk sekolah" aku mendengar, ada nada-nada terbata dari suaranya.

"kamu harus kuat yah mbak. Namanya juga anak, sebentar lagi adek bayi juga akan lahir... jaga kesehatan"

"iya dek. aku kuat kok untuk anak-anakku, suatu saat kamu akan mengerti betapa menyenangkanya jadi ibu, hidup serasa sempurna... kesakitan kita akan musnah saat melihat senyum anak"

"amin..." jawabku menggantung, di ikuti tawa hambar. Meskipun aku ragu akan merasa hal serupa dengan apa yang dia rasakan saat ini, mungkin juga karena aku belum pernah menjalin asmara dengan laki-laki...

00.56.00   Posted by Unknown in , , , , , with No comments
Read More

Jumat

Si Elin suka banget nonton film Horror buatan Indonesia, sedangkan aku lebih suka film fiksi Ilmiah, superhero, drama produk luar negri... kadang-kadang terpaksa juga ikutan nonton filem-filem aneh kesukaanya dia. Suatu malam, entah malam yang mana aku lupa.... tapi itu malam bukan siang hihihihi

dia megang tanganku, mukanya memelas...


"pleaseeeee.... kita nonton setan budeg yaaaa?" what? setan bisa budeg juga!? karena gak nahan sama matanya yang berminar-binar, aku turuti kemawuan dia... hasilnya.... aku malah BT, pantas saja film-film Indonesia gak laku, lebih banyak bajakkan ketimbang origini... laaaaahhhhhhh bukanya film horror itu harusnya menyeramkan.... angkerrrr.... menakutkan...kebanyakan film indonesia bertemankan horror hantu sampah semuanya... judulnya juga aneh gak ketulungan, gak kreatif atau memang kehabisan ide? entah ini komedy ato parody...serah deh.... kuntilanak kesurupanlah..hantu keramas.... pocong ngesooootttt.... entar lagi pasti ada.... pernikahan pocong dan kuntilanak.....hantuuu masuk rumah sakit jiwa....ah... gileee loe!!!

tapi, ada juga sih film horror Indo bagus loh.... meski gak ada hantu-hantu berbau pocong, genderowo dll..nya, judulnya RUMAH DARAH, nei film 100% menegangkan, meski kesannya sadis ampe keubun-ubun, dari pertama ampe terakhir nyesek nontonya. Muncratan darah dan tumpukan daging manusia di film ini buat aku mual, usus-usus di angkat dari meja eksekusi, astagaaaaaaaaaaaa...... kalo gak terbiasa yakin muntah, darah di film ini ternyata sungguhan loh. darah binatang, itupun tanpa sepengetahuan para pemain 

08.45.00   Posted by Unknown in , with No comments
Read More

Senin

Aku duduk manis di ujung kursi Bus Transmusi, beberapa orang berdiri. Kulirik jam di tanganku, jarumnya menunjukan pukul 13.20 wib. Tidak ada berubah dari kota ini, semakin hari semakin padat dan macet saja, aroma udaranya menyengat, tapi untunglah di dalam bus tidak terasa polusi udara karena di netralisirkan oleh AC. Aku duduk gelisah, beberapa kali panggilan masuk di hp tak kujawab... mataku tertuju pada kaca, memperhatikan jalan-jalan di kota ini, dulu aku hobby sekali mengitari kota Palembang bersama seorang... itu alasan aku datang kembali, memastikan keputusanku sudah benar atau sebaliknya...

Hp berdering lagi... kali ini kuangkat

"kakak di mana? udah nyampe belum?"

"belum sayang... dikit lagi"

"aku juga udah di jalan"

Aku tiba di bawa jembatan Ampera. Aku turun... berrrr...  aroma jajanan khas Sumatra langsung menyapa hidung, deru perahu-perahu mesin mulai memusingkan telinga, seperti lonceng, riak air sungai musi berwarna kecoklatan... aku berdiri tepat di jeruji besi jadi pembatas sungai dan daratan. Ribuan orang hulur mudik didepanku...

01.06.00   Posted by Unknown in , , with 2 comments
Read More

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search