Translate

  • Pengantinku

    Kamar pengantin ditutup rapat. Ada dua perempuan di dalamnya, aku memakai baju gamis biru dan dia mengenakan baju pengantin ala Jawa. Kupeluk, ia tertegun sesaat, lalu melepaskan jari-jemariku. Ia menunduk mebiarkan aku mengecup keningnya..
    mempelai laki-laki menantinya di pintu, melemparkan senyum lebar. Aku mulai melapas gandengan tangan kami, kuserahkan tangan kekasihku. - jejakcintapelangi.blogspot.com...

  • Mantan, sahabatku

    Aku sms seorang wanita telah bersuami, pacar pertamaku... dia masih ramah seperti dulu, cara kami berkomunikasi tidak menempatkan diri sebagai mantan kekasih, jika itu terjadi kurasa pertengkaran akan melingkari silaturahmi ini.
    Hanya tentang cara dua wanita sedang berkomunikasi saja, membicarakan hal-hal berbau kewanitaan - http://jejakcintapelangi.blogspot.com/...

  • Vagina dan ikatan cinta

    Ketika langkah-langkah kecilku... mulai menyadari jika Vaginaku hanya hiasan belaka... kurasa? tak ada nikmat disana, kecuali aku menyaksikan Vagina lain... Cairan keluar dari Vagina menciptakan petir-petir halus dihati, kemudian... bersatu dalam cairan memabukan.... nafsu atau cinta? kurasa keduanya... ketika aku lebih menikmati Vagina dari pada Penis... .
    Kurasa Vagina, hal paling indah dimiliki wanita.... si busuk yang di butuhkan!!! keindahan payudara bagi wanita tetap kalah dengan Vagina...

Jumat

...
22.29.00   Posted by Unknown in with No comments
Read More

Minggu

Pagi-pagi buta telah membuka mata dan melebur bersama pagi, sesuatu  dulu jarang sekali dilakukan. Sekarang harus terbiasa... berlomba bersama kabut-kabut pagi, angin menerobos garang lewat celah-celah pakaian kukenakan, menggigil sekali.... nafas masih berasap.... motor meteck  telah jadi teman terbaikku sekang. Aku merasa jarang sekali...
04.08.00   Posted by Unknown in with 1 comment
Read More
Mata Ken dilingkupi kaca-kaca halus berbentuk air. Bumi  diguyur butiran hujan, seperti anak panah dimedan perang menghunus musuh berterbangan dari langit. Kedua telapak tangannya terulur menyentuh hujan, digenggam lalu sirna meninggalkan jejak basah dikulit. Mata terpejam dan air bening jatuh membentuk anak sungai menghiasi kulit pipi Ken....
08.08.00   Posted by Unknown in , , , , with 8 comments
Read More
Bis kota yang membawaku melaju pelan diantara kemacetan kota Palembang. Hujan terus mengguyur bumi, lampu-lampu kota menerangi jalan persis seperti cahaya kunang-kunang. Klakson berbagai kendaraan saling bersahutan… suara-suara gemuruh menggema di dalam bis, aku duduk di kursi paling sudut… dibalik kaca bis yang terjebak kemacetan, mataku memandangi butiran hujan  jatuh di daun-daun kecil akasaia yang tumbuh di pinggir jalan…  membawa kerinduan...
07.31.00   Posted by Unknown in with No comments
Read More
Kayu besar tergeletak dipinggir pantai, cukup menahan tubuh kami berdua duduk bersilang. Ia masih mengenakan baju tidur berwarna merah jambu, rambut lebatnya diikat, helai-helai anak rambutnya bergoyang lincah tertiup angin pantai. Ombak  berkejaran, ratusan manusia hilir mudik didepan kami berdua “apakah kau bahagia bersamaku?” entah tiba-tiba...
06.45.00   Posted by Unknown in with 2 comments
Read More

Sabtu

Matahari mulai terik semakin membuat kulitku bertambah coklat. Kukibas-kibaskan topi lusu kearah muka mengusir panas dari tubuh. Aku duduk di trotoar mengistirahatkan tubuh yang mulai terasa letih. Asap-asap kenalpot kendaraan mengepul dijalanan dan bunyinya mendengung berlomba bersama waktu “belum makan loe?” “entar aja deh...” jawabku. Baron duduk sejajar denganku di trotoar, usianya sebenarnya dua tahun dibawaku tapi karena muka sangarnya dia...
21.33.00   Posted by Unknown in , , with 4 comments
Read More

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter

Search